Senin, 20 April 2015

Teks Ulasan Film



Teks Ulasan Film “ 5 Elang “
Dari Segi Sosial

5 Elang adalah sebuah film keluarga yang berkisah tentang petualangan Pramuka. Film 5 Elang yang menceritakan petualangan 5 anak saat mengikuti perkemahan pramuka bisa menjadi film hiburan keluarga sekaligus menanamkan nilai-nilai positif dari kegiatan pramuka.
Film 5 Elang ini digarap oleh rumah produksi SBO Films yang juga memproduksi film Garuda di Dadaku. Film 5 Elang yang disutradarai Rudi Soedjarwo dengan penulis cerita dan skenario Salman Aristo ini diperankan oleh banyak pemeran baru di antaranya, Christoffer Nelwan(Baron), Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan(Rusdi), Teuku Rizky Muhammad(Anton), Bastian Bintang Simbolon(Aldy), dan Monica Sayangbati (Sindai).
5 Elang berkisah tentang Baron, bocah SD yang tinggal di Jakarta dan gemar bermain mobil RC. Suatu hari, ia harus mengikuti orangtuanya pindah ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Di sekolah barunya, Baron cenderung menyendiri dan menolak bergaul dengan teman-temannya. Padahal, ada Rusdi yang menawarkan persahabatan. Di sekolah ini, Rusdi dikenal sangat aktif mengikuti kegiatan pramuka. Ia menjadikan pramuka sebagai pegangan utama hidupnya. Pramuka dari sekolah mereka hendak mengikuti perkemahan, namun jumlah anggotanya kurang. Rusdi berniat mengajak Baron bergabung. Namun Baron menolak. Selain tidak berminat pada pramuka, ia ingin berlibur ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi mobil RC. Tapi Rusdi pantang menyerah. Dengan cerdiknya, ia mendatangi rumah Baron dan bertemu kedua orangtuanya. Rusdi membawa surat yang menyatakan Baron terpilih menjadi wakil dalam perkemahan pramuka. Ayah Rusdi bangga mendengar anaknya aktif di kegiatan kepramukaan. Baron tak kuasa menolak. Ia akhirnya mau ikut. Meski sebenarnya ia berencana kabur dari perkemahan karena mau menonton pameran mobil RC di Balikpapan yang diadakan bebarengan dengan acara perkemahan.
Selain Baron dan Rusdi, dari sekolah mereka juga ada Anton, Aldy, Rio dan Chandra. Sayangnya Rio dan Chandra harus dipulangkan karena terkena cacar. Aldy menyukai salah satu anggota pramuka putri bernama Sandra tapi Sandra tidak menyukainya. Di perkemahan ini, Baron dan teman-temannya berkenalan dengan Sindai. Ia gadis tangguh yang sering dimanfaatkan anggota regunya yang semua beranggotakan pramuka putri.
Dalam suatu permainan, Baron dan teman-temannya harus menjelajahi hutan yang lebat. Dari sini ada sedikit perselisihan antara Baron dan Rusdi, sehingga mereka berpencar. Baron bersama Aldy dan Sindai sedangkan Rusdi dan Anton, lalu Rusdi dan Anton bertemu penculik dan mereka diculik komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau. Di sisi lain, Baron akhirnya menyadari pentingnya misi Rusdi. Baron, Aldy dan Sindai yang berencana kabur, akhirnya berjuang menyelamatkan Rusdi dan Anton dari tangan Arip Jagau dan anak buahnya. Aldy yang pandai berenang, menyusuri sungai untuk meminta bantuan, akhirnya Pembina pramuka mereka datang untuk membantu mereka. Disinilah persahabatan mereka mulai terjalin begitu akrab. Dan membuat kelompok bernama 5 Elang.
            Dalam film 5 Elang terdapat pelajaran moral saat Baron berbaik hati menolong anak cewek yang sedang menangis dengan mengambilkan balon yang tersangkut di antena di atap rumah bahkan sampai merelakan salah satu perangkat mobil RCnya. Dan mengajarkan pentingnya  Go Green saat peran Rusdi mengatakan, “maaf, kertasnya kecil. Penghematan buat pohon”.
            Sayangnya saat scene lomba tarik tambang, sebagian besar anak pramuka telah melepas tas namun sebagian lagi belum. Hal ini membuat kesan sebagian yang belum melepaskan tas baru datang. Apalagi di tengah lomba terlihat anak-anak pramuka dan kakak Pembina sedang berlari untuk melihat lomba dan saat lomba selesai mereka bubar tanpa komando. Hal ini tentu bukan pramuka yang sebenarnya melainkan mungkin sang penulis masih terngiang oleh sifat sebagaian rakyat Indonesia yang seperti itu.
                Dapat disimpulkan bahwa film 5 Elang bukan sekedar film keluarga yang berkisah tentang petualangan dan persahabatan pramuka namun bisa disebut sebagai kado ulang tahun dalam rangka memperingati 50 Tahun (Tahun Emas) Gerakan Pramuka yang diperingati 14 Agustus 2011 silam. Film Lima Elang ini pantas menjadi tontonan wajib bagi anggota pramuka dan bagi orang-orang yang selama masa sekolah pernah memiliki pengalaman dalam kegiatan kepramukaan, film 5 Elang dapat dijadikan film nostalgia. Bahkan bagi yang tidak pernah bersentuhan dengan kegiatan pramuka, film ini pastinya akan mampu memberikan gambaran baru tentang pramuka dengan segala seluk-beluknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar